Apakah Merayakan Halloween Berarti Memuliakan Kejahatan dan Mengkhianati Tuhan?
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 23 October 2023

Kalangan Sendiri

Apakah Merayakan Halloween Berarti Memuliakan Kejahatan dan Mengkhianati Tuhan?

Claudia Jessica Official Writer
2074

Menyambut akhir minggu di bulan Oktober, banyak orang yang menanti-nantikan Halloween, sebuah budaya asing yang mulai dirayakan juga di Indonesia. Merayakan Halloween masih menjadi kontroversi hingga saat ini. Sebagian orang Kristen ikut meramaikan perayaan ini dengan berdandan seperti hantu dan karakter-karakter menyeramkan lainnya, sebagian lainnya sangat menghindari perayaan ini karena dianggap berkaitan dengan roh jahat.

Pertanyaannya, apakah Halloween sama dengan memuja kejahatan?

Untuk memahami apakah Halloween merayakan kejahatan, kita perlu paham apa yang dimaksud dengan “kejahatan” dan bagaimana memuja kejahatan itu sendiri.

Apa Itu Kejahatan?

Kejahatan adalah perilaku atau sikap yang sangat melanggar norma sosial, etika, dan moralitas. Ini mencakup tindakan atau niat yang bertujuan merugikan secara fisik, sosial, psikologis, emosional, atau spiritual. Dalam kekristenan sendiri, kejahatan sering dianggap sebagai segala sesuatu yang bertentangan dengan apa yang telah diajarkan Tuhan.

 

BACA JUGA: Apakah Sebagai Orang Kristen, Kita Boleh Merayakan Halloween? Yuk Kita Bahas

 

Bagaimana Kita Memuliakan Sesuatu?

Sebagai orang Kristen, kita sering kali menggunakan kata “memuliakan”, khususnya untuk Tuhan. Tetapi, kita jarang sekali memperhatikan makna dari kata-kata ini sendiri.

Memuliakan berarti memberikan penghargaan, kehormatan, atau perhatian ekstra pada sesuatu. Dalam hal ini, memuliakan Tuhan berarti kita menganugerahkan kehormatan, kemuliaan, pujian, kekaguman kepada Tuhan.

Memuliakan Tuhan berarti kita merasakan, berpikir, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai-Nya yang kudus dan mencerminkan keagungan-Nya, menjadikan Tuhan sebagai sesuatu yang sangat luar biasa.

Dalam kasus kejahatan, artinya kita menganggap kejahatan sebagai suatu tindakan yang mulia, sebuah kehormatan yang sesungguhnya tidak layak untuk menerima kemuliaan tersebut.

 

BACA JUGA: 31 Oktober, Antara Perayaan Halloween dan Hari Reformasi Gereja

 

Apa Artinya Mengagungkan Kejahatan?

Jika kita menggabung seluruh penjelasan di atas, kita dapat mengatakan bahwa mengagungkan kejahatan berarti mendukung perilaku, sikap, atau tindakan yang secara eksplisit dan kuat bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip Allah.

Mengagungkan kejahatan artinya kita mendukung, mendorong, merayakan tindakan dan nilai-nilai yang bertentangan dengan kebenaran Allah.

Alkitab dengan gamblang mendefinisikan kejahatan dan konsekuensi dari mengagungkannya. “Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.” (Yesaya 5:20)

Dalam Roma 1:32, rasul Paulus menulis, “Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.”

Ayat ini menyoroti bahwa mengagungkan kejahatan adalah lebih dari sekedar dosa pribadi. Ini berarti mendukung atau memuji perbuatan jahat berdosa, yang bisa berdampak buruk pada kita secara rohani.

Kita seharusnya tidak merayakan atau memuja hal-hal yang jahat.

Lalu apa hubungannya mengagungkan kejahatan dengan perayaan Halloween?

 

BACA JUGA: 10 Ayat Alkitab yang Bicara Tentang Perayaan Halloween

 

Apakah Halloween Mengagungkan Kejahatan?

Jawabannya adalah mungkin. Halloween dapat dianggap mengagungkan kejahatan, tetapi ini sangat tergantung pada bagaimana kita merayakannya. Sebagian besar perayaan Halloween saat ini jauh dari asal-usulnya yang kelam. Banyak orang merayakan dengan mengenakan kostum lucu, menghias rumah dengan hiasan yang menggemaskan, dan berkumpul dengan teman-teman dan keluarga.

Namun, ada juga elemen-elemen yang masih terhubung dengan asal-usul Halloween yang lebih gelap, seperti mengenakan kostum setan atau hantu. Tapi, intinya, apakah Halloween mengagungkan kejahatan tergantung pada niat dan perspektif kita. Ada yang melihatnya sebagai waktu untuk bersenang-senang dan kreativitas, sementara yang lain mungkin merasa bahwa ini memuja hal-hal yang buruk.

 

BACA JUGA: Apa Sebenarnya yang Salah Jika Orang Kristen Rayakan Halloween?

 

Kesimpulannya, Halloween adalah perayaan yang kompleks. Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi kesempatan untuk memuliakan kejahatan. Oleh karena itu, penting untuk berpikir matang-matang sebelum memutuskan apakah Anda akan merayakannya Halloween atau tidak.

Ini adalah keputusan pribadi yang harus Anda pertimbangkan dengan keyakinan Anda sendiri.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami